Anda mungkin memiliki sebuah website untuk sejumlah alasan. Jika anda
ingin menjual produk, maka anda membutuhkan sebuah website untuk
mendisplay produk anda dan memungkinkan orang untuk menghubungi atau
membeli produk anda. Jika anda seorang profesional, maka anda
membutuhkan sebuah website untuk menunjukkan siapa anda, profesi anda
dan apa yang dapat anda lakukan, sehingga orang dapat menghubungi dan
menggunakan jasa anda.
Tujuan dari membuat website adalah segala hal tentang mempromosikan diri
anda, baik itu merek, produk atau nama pribadi anda. Tidak akan ada
yang pernah tahu tentang merek anda kecuali anda menempatkannya diluar
sana, dan jika profesi anda sebagai seorang desainer, developer,
penulis, fotografer atau berbagai macam jenis lainnya yang kreatif, maka
penting bahwa anda memiliki sebuah website portofolio yang baik. Lantas
bagaimana cara membuat sebuah website yang baik?
1. Logo
Logo adalah hal pertama yang dilihat oleh pengguna online. Di dunia
barat, kita membaca dari kiri ke kanan, atas ke bawah, sehingga masuk
akal untuk menempatkan logo anda di kiri atas atau di tengah atas
website anda sehingga pengguna bisa segera mengidentifikasi siapa yang
memiliki website. Logo anda merupakan indikasi pertama dari “gaya
pribadi” anda kepada orang-orang mengunjungi situs anda. Mencerminkan
jenis pekerjaan yang anda lakukan dalam logo anda akan membantu
menciptakan sebuah brand yang lebih konsisten di website anda. Ini
adalah bagian dari portofolio anda sehingga tampak unik dan mudah untuk
diingat.
Logo tidak selalu harus menyertakan nama brand anda, tetapi juga tidak
ada salahnya memiliki nama brand di suatu tempat di dekat logo atau
dalam tagline anda. Dan juga penting untuk selalu menghubungkan logo ke
halaman home website anda, karena hal ini umumnya diharapkan dari semua
pengguna online saat ini dan untuk memudahkan navigasi.
2. Tagline
Setelah pengguna melihat website anda, mereka akan ingin tahu apa yang
anda lakukan. Ini adalah dimana anda menjelaskan apa yang anda lakukan
dengan tagline. Tagline anda harus pendek dan tajam, meringkas apa yang
anda lakukan. Tagline anda adalah deskripsi dari siapa anda, apa yang
anda lakukan dan yang paling penting, customer anda akan menerima
layanan seperti yang tertulis dalam kalimat pendek atau slogan anda.
Kadangkala menulis tagline yang mengesankan bisa saja sulit, terutama
jika anda masih mencoba untuk mencari tahu merek anda secara
keseluruhan.
Tagline anda harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan tepat pada
sasaran. Ingatlah bahwa anda menjual manfaat dari apa yang anda
tawarkan, bukan fitur! Customer yang melihat portofolio tidak punya
waktu untuk menguraikan jargon atau kata-kata yang besar. Tagline yang
paling efektif adalah ketika audiens anda dapat memahaminya dengan
segera dan cukup ditulis alam satu kalimat.
3. Portfolio
Portofolio akan menentukan apakah website anda menarik atau tidak.
Pengunjung website anda ingin melihat pekerjaan atau project anda
sebelumnya, untuk memutuskan apakah anda cukup baik atau tidak dengan
apa yang telah anda selesaikan hingga saat ini. Website anda harus
memiliki portofolio bergambar yang jelas, berkualitas dan mudah diakses
oleh pengunjung website anda. Selalu sertakan link ke situs website dari
setiap project yang telah anda kerjakan, atau link screenshot anda ke
versi live. Sertakan penjelasan singkat untuk setiap project, termasuk
keterampilan berbeda yang anda butuhkan untuk menyelesaikan project
tersebut.
Akan lebih baik lagi apabila anda dapat menampilkan testimonial dari
customer anda, karena pengunjung anda juga mungkin tertarik untuk
melihat hasil akhir dari project yang telah anda kerjakan.
4. Service
Tagline akan menyimpulkan apa yang anda lakukan, tetapi disini anda
perlu untuk membuatnya lebih detail dan memberikan penjelasan sedikit
lebih lanjut tentang apa yang anda tawarkan. Anda tidak dapat
mengharapkan orang untuk menebak-nebak apa yang anda lakukan berdasarkan
pada portofolio anda, dan anda tidak ingin membuat mereka
bertanya-tanya apakah anda menawarkan layanan tertentu atau tidak.
Berikan keterangan yang jelas dan tulis secara detail tentang apa yang
anda tawarkan, apakah itu produk, desain web, video editing,
copywriting, branding dan sebagainya.
5. About
Disini adalah tempat untuk menceritakan semua tentang anda, mulai dari
latar belakang anda, dari mana anda berasal, berapa tahun anda sudah
berkecimpung dalam bisnis ini dan sebagainya. Semakin jelas infromasi
yang anda berikan, maka semakin baik pula pengunjung website dapat
membentuk ikatan dan membangun kepercayaan dengan anda. Jangan takut
untuk memperlihatkan prestasi dan penghargaan anda disini, anda perlu
menunjukkan bahwa anda kompeten pada apa yang anda lakukan.
6. Contact
Ini adalah salah satu aspek yang paling penting dari sebuah website,
tetapi seringkali banyak orang membuatnya tampak tersembunyi atau bahkan
diabaikan. Apabila seorang potensial customer telah melihat website
anda, terkesan dengan portofolio anda dan telah mengenal siapa anda.
Berikutnya yang paling penting adalah bagaimana mereka dapat menghubungi
anda.
Informasi kontak anda harus jelas dan mudah untuk diakses, jangan
menyembunyikannya di footer. Biarkan orang tahu bahwa mereka dapat
menghubungi anda untuk meminta penawaran atau chatting. Gunakan formulir
atau contact form untuk memudahkan orang dalam menghubungi anda
(sehingga mereka tidak perlu repot-repot mencatat atau mengingat alamat
email anda). Dengan formulir atau contact form maka akan memungkinkan
bagi anda untuk meminta informasi spesifik, seperti nama, alamat email,
nomor telepon dan sebagainya.
7. Blog
Menulis artikel dalam sebuah blog selalu merupakan ide yang bagus.
Tulislah blog tentang bidang keahlian anda, hal itu akan menunjukkan
bahwa anda tahu apa yang anda bicarakan. Hal ini akan membantu
mempromosikan diri anda dan mencegah website anda berada dalam kondisi
statis atau tidak ter-update.
Dan juga selalu pastikan untuk mengaktifkan komentar umpan balik. Jangan
membuat pengguna harus mendaftar terlebih dahulu hanya untuk menulis
komentar di blog anda dan jangan menggunakan software anti-spam Captcha,
karena hal ini hanya akan membuat orang malas untuk menulis komentar.
Ada banyak plugin anti-spam tersedia yang tidak memerlukan pengguna
untuk melakukan pekerjaan tambahan dalam menulis komentar.
8. Call to Action
Tanyakan kepada diri anda, apa yang paling anda inginkan dari website
anda. Apakah anda ingin mendapatkan banyak order? Ingin menarik lebih
banyak pembaca datang ke blog anda? Atau mungkin anda hanya ingin orang
tahu dan mengenal siapa anda? Dalam setiap halaman website anda harus
memiliki bagian Call to Action, cara terbaik untuk melakukannya adalah
dengan memberi tombol untuk Action yang dapat terlihat jelas dan
menonjol di setiap halaman. Atau bisa juga dengan memberi link yang
terhubung ke halaman portofolio atau halaman kontak anda.
9. Use Social Networking Websites
Setelah membaca banyak bagian dalam website anda, kini mereka yang telah
berminat kepada produk, jasa atau penawaran anda, akan mendorong mereka
untuk mengikuti anda melalui situs-situs jejaring sosial yang lain.
Anda dapat memberi penjelasan pada mereka, bahwa mereka dapat mengikuti
anda di Twitter, Facebook, Flickr, LinkedIn, dan sebagainya. Manfaatkan
situs jaringan sosial ini, karena kelak akan menjadi salah satu aset
utama anda dalam mengelola bisnis online.
10. Language and Communication
Bagian yang terakhir adalah komunikasi. Anda perlu membangun komunikasi
dengan setiap pengunjung website anda, karena suatu saat mereka dapat
menjadi calon potensial customer anda. Jadilah ramah dan bersahabat,
tetapi juga jelas dan tepat, jangan bertele-tele.
Sumber Artikel: Membuat WeBsite
0 komentar:
Posting Komentar